Talibun adalah: ciri, fungsi, pola, jenis, topik, kondisi

Pahami Talibun
Buka baca cepat

Talibun adalah sejenis puisi kuno yang seperti pantun. Talibun lebih disamakan dengan puisi karena memiliki dukungan dan muatan. Namun, talibun berbeda dengan pantun biasa karena berisi beberapa ayat dengan lebih dari 4 bait. Talibun umumnya bahkan memiliki bait, misalnya 6 bait, 8 bait, dan 10 bait. Talibun 8 baris sangat terkenal.
Sejarah Talibun

Talibun-adalah-ciri-fungsi-pola-jenis-topik-kondisi

Sastra Melayu Klasik adalah semua kesusastraan Melayu yang berkembang dan berada di daerah-daerah di mana bahasa Melayu digunakan hingga abad ke-18. Salah satunya adalah Indonesia. Karena bentuknya, sastra Melayu klasik dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu prosa dan puisi. Prosa terdiri dari hikayat, cerita berbingkai, cerita, silsilah, dan lain-lain. Puisi kuno meliputi pantun, talibun, syair, karmina, gurindam, dan seloka. Puisi kuno bersifat menghibur dan mendidik, mengandung nilai-nilai sosial dan religius.
Talibun adalah puisi kuno yang mirip dengan puisi. Jika rima terdiri dari empat baris untuk setiap bait, maka talibun terdiri dari empat baris. Setiap ayat Talibun terdiri dari 6, 8, 10 atau 12 baris. Namun sebagian besar 6 dan 8 baris.
Baca lebih lanjut: Koperasi

Ciri-ciri Talibun

Berikut adalah beberapa ciri dari Talibun, yaitu sebagai berikut:

Sebagai bentuk puisi bebas
Ini berisi jumlah bait dalam urutan interpretasi deskripsi
Intinya, hal itu bersumber dari materi pokok peristiwa yang diceritakan secara mendetail
Tidak ada bayangan. Setiap pengaturan dapat menafsirkan cerita yang lengkap
Gunakan puisi lain, seperti sajak dalam pembuatannya
Gaya bahasa ganda dan umum
Berguna untuk menafsirkan suatu peristiwa
Sebagai bahan penting dalam pembuatan cerita komedi

Fungsi Talibun

Di bawah ini adalah beberapa fitur Talibun berikut:

Menceritakan ukuran atau ketenaran suatu daerah dan sebagainya
Menceritakan fenomena suatu objek atau peristiwa
Menceritakan ketenaran atau kecantikan seseorang
Ceritakan kecantikan seseorang
Menceritakan perbuatan dan perilaku manusia
Bercerita tentang perilaku masa lalu
Menceritakan seolah-olah ada pertempuran di masa lalu

Pola talibun

Seperti jenis pantun lainnya, Talibun memiliki latar belakang dan isi serta rima penutup yang terstruktur. Namun, beberapa rukun dan isi Talibun bergantung pada beberapa ayat Talibun. Misalnya, jika ada 6 ayat Talibun, 3 bait pertama yang didukung dan 3 sisanya adalah isi. Sedangkan beberapa dari ayat 8, 10 dan 12 adalah. Struktur pantun sebenarnya bergantung pada beberapa ayat Talibun. Misalnya, jika talibun memiliki 6 bait, struktur rima akhirnya adalah a-b-c-a-b-c. Jika beberapa ayat Talibun mengandung 8 bait, struktur rima akhirnya adalah a-b-c-d-a-b-c-d.
Jenis-jenis Talibun

Berikut ini adalah jenis-jenis Talibun, yaitu:
1. Mantra

Mantara adalah pidato yang memiliki kekuatan supernatural atau sakral seperti dewa, roh, hewan dan dewa. Mantra biasanya diucapkan secara lisan melalui 2) cakar.

Sifat karakteristik:

Berakhir berirama abc-abc, abcd-abcd, abcde-abcde.
Ini verbal, kuat, dan ajaib
Ada lingkaran
Metafora adalah elemen penting
3) esoferik
Lebih bebas dari puisi orang lain.

Baca lebih lanjut: Perbedaan Sosial
Puisi ke-2

Pantun adalah puisi yang bercirikan pantun a-b-a-b, a-b-b-a, a-a-a-a. Tiap bait memiliki 4 baris, setiap baris memiliki 8-12 suku kata, 2 baris sampiran awal, 2 baris diakhiri dengan isi. Pembagian pantun menurut isinya adalah pantun untuk anak-anak, remaja, agama / nasehat, teka-teki dan lelucon.

Sifat karakteristik:

Setiap bait terdiri dari 4 baris
Baris 1 dan 2 adalah sampiran
Baris 3 dan 4 terpenuhi
Sajak a-a-a-a
Setiap baris terdiri dari 8-12 suku kata

Masalah Talibun

Di bawah ini adalah beberapa topik Talibun yang umum digunakan:

Keajaiban suatu objek atau peristiwa
Ukuran / ukuran acara
Ukuran / kecantikan seseorang
Perilaku dan sikap manusia

Persyaratan untuk membuat Talibun

Di bawah ini adalah beberapa syarat untuk Talibun:

Jumlah baris selalu genap: 6, 8, 10 dan 12
Terdiri dari dua bagian yaitu sampiran dan isi
Sajaknya adalah sajak silang, abc-abc, abcd-abcd dan sebagainya.
Perumpamaan juga seperti pantun biasa yaitu untuk alam dan lingkungan.

Contoh Talibun

Berikut beberapa contoh Talibun yang terdiri dari 6, 8 dan 10 bait, yaitu sebagai berikut:
1. Contoh ayat 6 Talibun

Keluarga jauh datang sebagai tamu

Mulia juga

 

LIHAT JUGA :

https://teknologia.co.id/
https://butikjersey.co.id/
https://kabarna.id/
https://manjakani.co.id/
https://sewamobilbali.co.id/
https://deevalemon.co.id/
https://cipaganti.co.id/
https://pulauseribumurah.com/
https://pss-sleman.co.id/
https://mitranet.co.id/