Bukittinggi terkenal sebagai kota dengan pemandangan dataran tinggi berbukit yang indah. Kontur alam perbukitan ini tergambar dengan indah di Ngarai Sianok.
Ngarai Sianok: Sejarah, Biaya Masuk, Lokasi
Bukit-bukit tersebut memiliki tebing-tebing yang terjal namun sangat indah. Di antara tebing-tebing ini, terlihat dari atas, mengalir sungai kecil.
Berkat panorama alam yang indah ini, banyak orang menyebut tempat ini sebagai salah satu tempat terindah di Bukittinggi.
Seiring berjalannya waktu, tempat ini semakin populer dan saat ini menjadi tempat wisata favorit banyak orang.
Sekilas tentang Ngarai Sianok
Ngarai ini terbentuk oleh proses penurunan lempeng tektonik. Fenomena alam ini kemudian menimbulkan gangguan berupa ngarai yang terjal.
Ngarai ini membentang sejauh 15 km dengan Nagari Koto Gadang di sisi selatan dan Nagari Sianok Enam Suku sebagai pembatasnya. Kedalamannya mencapai 100 meter dengan lebar ngarai sekitar 200 meter.
Sesar di daerah Sianok merupakan bagian dari sesar Semangko. Sesar ini merupakan patahan yang membelah Pulau Sumatera menjadi dua dan membentang dari Teluk Semangka (Lampung) hingga Aceh.
Daerah ini memiliki nama lain yaitu Lembah Tenang, nama masyarakat setempat. Penamaan ini sesuai dengan suasana tenang yang Anda rasakan saat berada di sini.
Suasana tenang ini semakin syahdu juga berkat panorama alam perbukitan dan sungai yang masih sangat alami. Selain itu, Anda masih bisa mendengar kicau burung liar dan gemericik air sungai yang mengalir.
Tiket Masuk Wisata Ngarai Sianok
Panorama Ngarai Sianok
Untuk masuk ke Ngarai Sianok cukup membeli tiket masuk dengan harga yang sangat terjangkau.
Pengunjung yang datang dengan kendaraan pribadi juga harus menyiapkan uang tunai untuk biaya parkir.
Di bawah ini adalah daftar harga tiket masuk terbaru dan biaya parkir kendaraan di lokasi ini:
Pembalasan Tarif
Tiket masuk dewasa Rp10.000 per orang
Tiket masuk untuk anak-anak Rp 15,000.00 per orang
Tiket masuk turis asing Rp 25.000.00 per orang
Parkir motor Rp 2.000,00 per unit
Parkir Rp 5,000.00 per unit
Harga di atas dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan ketentuan dan kebijakan pengelola. Harga juga dapat meningkat dalam kondisi tertentu, mis. B. selama musim liburan dan pada akhir pekan.
Atraksi Ngarai Sianok
Wisata Ngarai Sianok
Ngarai ini menawarkan keindahan alam yang tiada duanya. Seperti halnya Ngarai Bromo di kawasan wisata Gunung Bromo yang memiliki keunikan tersendiri yang sungguh berbeda pesonanya.
Ngarai berpasir di Bromo menampilkan eksotisme alam yang didominasi pasir hitam dengan Gunung Bromo sebagai primadona. Namun tidak dengan ngarai yang ada di Bukittinggi ini.
Selain panorama alam perbukitan yang asri dan hijau, ngarai ini menawarkan sejumlah atraksi otentik. Berikut adalah beberapa di antaranya:
taman panorama
Dari taman ini Anda bisa melihat pemandangan seluruh area ngarai, lebih tepatnya di area puncak. Terutama dalam cuaca cerah.
Pemandangan akan sangat jernih dengan tebing terjal, pepohonan lebat dan bebatuan yang mendominasi lembah.
Anda juga berkesempatan melihat keindahan kawasan dari menara pengintai setinggi 20 meter.
Dari sini Anda juga bisa melihat hewan liar seperti monyet yang menghuni hutan di sekitar ngarai.
Jelajahi lubang Jepang
Ada tempat wisata sejarah yang juga bisa Anda kunjungi di sekitar ngarai. Ini disebut lubang Jepang. Lubang Jepang ini dulunya merupakan bunker seperti bunker Kaliadem di kawasan wisata Gunung Merapi.
Bedanya bunker ini memiliki terowongan yang lebih panjang dan bisa ditempuh melalui 3 lokasi berbeda. Ketiga tempat tersebut adalah Taman Panorama, Istana Bung Hatta dan Kebun Binatang Bukittinggi.
Selama kunjungan Anda ke Lubang Jepang, Anda dan pengunjung lainnya akan diberikan informasi tentang sejarah pertempuran saat itu.
Seorang pemandu akan berbagi cerita tentang kepedulian dan kepahlawanan penduduk asli selama pembangunan bunker.
Melihat platform
Ada juga atraksi lain yang paling banyak diminati pengunjung. Saya setuju! Nama platform ditampilkan. Dek observasi adalah wahana untuk fotografi. Atau kami menyebutnya sebagai spot foto.
Total ada 3 spot foto dengan pemandangan ngarai terbaik sebagai background. Dua di antaranya menyerupai balkon di atas pohon. Yang lainnya adalah spot foto dengan tulisan “I”, “LOVE” dan “U”.
Janjang Koto Gadang
Bentuknya mirip dengan Tembok Besar China, namun lebih kecil. Jembatan ini menghubungkan dua desa yaitu Nagari Ngarai dan Nagari Koto.
Karena bentuknya yang menyerupai Tembok Besar China, orang sering menyebut penghubung ini dengan Tembok Besar Indonesia.
Suku Cyanok
Kata Batang dalam bahasa Minang berarti sungai.
LIHAT JUGA :